BONTANG – Tak hanya tempat membaca, perpustakaan kini menjadi ruang rekreasi edukatif yang menghadirkan pengalaman belajar menyenangkan bagi anak-anak.
Anak-anak TK Al-Huda dan TK Al-Ikhwan. (Istimewa)Hal itu tampak dalam kegiatan Jelajah Literasi Anak (JELITA) yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang diikuti oleh anak-anak dari TK Al-Huda dan TK Al-Ikhwan ini menjadikan ruang perpustakaan berubah menjadi arena eksplorasi kreativitas.
Sebanyak 34 anak dengan riang mengikuti berbagai kegiatan seperti membaca buku, mendengarkan dongeng, dan mewarnai gambar.
Tawa dan canda anak-anak menambah semarak suasana. Mereka terlihat larut dalam cerita dan warna, menikmati pengalaman belajar tanpa tekanan.
Kepala Bidang Perpustakaan DPK Bontang, Indra Nopika Wijaya, menyebut bahwa JELITA dirancang untuk memperkenalkan literasi kepada anak-anak melalui pendekatan bermain.
“Kami ingin anak-anak mengenal perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi juga tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berimajinasi,” jelasnya.
Program JELITA, lanjut Indra, menjadi bagian dari upaya DPK Bontang untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini dengan cara yang sesuai dengan dunia anak.
Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, yang menilai kegiatan ini mampu memperluas fungsi perpustakaan menjadi ruang kolaboratif antara pendidikan dan literasi.
“Literasi adalah fondasi karakter. Ketika anak-anak diajak berinteraksi langsung dengan buku dan kegiatan kreatif, mereka belajar berpikir kritis sekaligus berempati,” ujarnya.
Melalui program JELITA, perpustakaan diharapkan semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi tempat tumbuhnya generasi cerdas, kreatif, serta berakhlak mulia. (Adv/Azi)















Leave a Reply