Populism.id,- Pemilihan ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Kota Bontang diundur bulan depan.
Padahal jadwal yang ditentukan panitia pelaksana, pemilihan ketua KADIN Bontang mestinya berlangsung hari ini, Rabu, 28 September 2022 bertepat hari jadi organisasi tersebut, di Hotel Grand Mutiara.
Sumber Populism.id diinternal panitia mengatakan batalnya Musyawarah Kota (Mukota) V lantaran ada gugatan dari salah satu calon yang disampaikan ke Steering Committe (SC) dan diteruskan ke KADIN provinsi, yang menyoal status keanggotaan panitia pelaksana, yang dinilai menyalahi AD/ART organisasi dan merembet pada proses administrasi kegiatan.
Ditindaklanjuti KADIN Provinsi dengan mengeluarkan surat bernomor 015/KU/IX/2022/A1 perihal penundaan Mukota Kadin Bontang, yang baru diterima panitia kemarin, 27 September 2022.
“Padahal semua sudah disiapkan, tapi ada surat penundaan Mukota dari Provinsi. Jadi acara hari ini dialihan jadi HUT Kadin,” kata dia kepada awak media.
Informasi itu dibenarkan kedua kandidat baik Muslimin atau Amriadi.
Menurut Muslimin keputusan dari KADIN provinsi mesti dipatuhi demi menghindari sanksi. Walaupun ia mengakui poin yang mendasari penundaan Mukota bukan hal yang substansial.
“Ada pertimbangan tertentu yang sifat juga bukan substansi, hanya kesiapan. Karena kenapa, hari ini adalah ketua Otorita Batam ada di Kaltim, tentu Ketua Kadin (Kaltim) ada disitu, sehingga apa. Ketika kita melakukan Mukota tanpa kehadiran ketua kayanya hampa,” ungkap Muslimin.
Senada dengan Muslimin, Amriadi juga mendukung penundaan Mukota yang semestinya berlangsung hari ini, menghindari pelanggaran konstitusi KADIN itu sendiri.
“Karena ini harus konstitusi, dari hulu sampai ke hasil. Poinnya itu soal administrasi,” kata pria yang akrab disapa Amri.
Menurutnya penundaan perhelatan KADIN ini penting agar panitia pelaksana memiliki waktu dalam membenahi hal yang dipersoalkan KADIN provinsi.
“Supaya ini kompetisi atau pemilihan ini adil,” pungkasnya.