
Bontang – Pemkot Bontang mengajak seluruh masyarakat dan pedagang menyukseskan HUT RI ke-80, di Komplek Stadion Besai Berinta, pada Minggu (17/8/2025).
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Pemkot Bontang memutuskan untuk menutup sementara aktivitas jual dan beli, selama satu hari, di Pujasera Lang-Lang.
Hal ini dilakukan demi kelancaran jalannya upacara bendera serta prosesi pembentangan merah putih di area tersebut.
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan, kebijakan ini tidak perlu dikhawatirkan. “Hanya satu hari saja kok. Selama 364 hari pedagang bisa berjualan seperti biasa. Mari kita beri ruang untuk merah putih berkibar dengan khidmat di Hari Kemerdekaan,” kata Neni saat dikonfirmasi, Minggu (17/8).
Selain sebagai pusat perayaan, kawasan di depan Pujasera juga digunakan sebagai area parkir bagi para peserta dan tamu yang hadir.
Neni menilai, kebijakan ini penting agar peringatan kemerdekaan berjalan lancar dan tertib. Sehingga, dirinya mengajak para pedagang untuk memaknai momen ini sebagai kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan bersejarah.
Menurutnya, langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkot Bontang dalam menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, tanpa mengesampingkan keberlangsungan ekonomi pedagang.
setelah perayaan usai, aktivitas jual-beli di Pujasera Lang-Lang kembali normal seperti biasanya.
“Ini bagian dari penghormatan kita kepada perjuangan para pahlawan,” tandasnya. (Adv/Royen)














Leave a Reply