Populism.id, BONTANG – Masyarakat Bontang bergembira menyambut piala Adipura Kencana, di Tugu Selamat Datang, Jumat (3/3/2023) sore.
Sambutan meriah ditandai itu dengan upacara ala militer diselingi tarian adat, lalu kemudian di arak-arak mengelilingi kota.
Disepanjang jalan Wali Kota Basri Rase dan Wakilnya Najirah beserta rombongan bertemu langsung dengan masyarakat, yang antusias menunggu penghargaan tertinggi dibidang lingkungan, yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu.
Basri Rase menuturkan keberhasilan yang diterima ini tak terlepas dari kinerja para pasukan kebersihan.
Apalagi, kontribusi dari masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Kemudian, membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah.
“Penghargaan ini tak terlepas dari semangat kerja para pahlawan kebersihan di Kota Bontang, stakeholder terkait dan unsur masyarakat,” kata Basri.
Ia mengatakan, ada beberapa faktor pendukung Kota Bontang dinobatkan menjadi kota terbersih. Pertama, pengisian berbasis data yang melampaui indikator Jakstrada, volume sampah yang berkurang, memiliki Ruang Terbuka Hijau sebanyak 22 persen.
Kemudian, memiliki jalur khusus pesepeda di area kawasan tertib lalulintas, memiliki program car free day, dan penerangan jalan umum yang memanfaatkan solar sell.
Tercatat pada 021 lalu volume sampah yang sebelumnya 83,85 ton turun menjadi 75,76 ton per hari pada tahun 2022.
“Piala Adipura Kencana bukan hanya sebuah prestasi. Namun kerja keras sebagai bukti nyata dalam menjaga lingkungan tetap bersih,” terangnya.
Salah satu petugas kebersihan Misini mengaku sangat senang. Apalagi bonus yang diberikan oleh Pemkot Bontang bakal menambah semangat mereka dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan asri.
“Kami harap masyarakat tetap dapat berkerjasama dalam menjaga lingkungan. Salah satunya membuang sampah pada tempatnya,” tandasnya.
Sebagai tambahan informasi, Diketahui Kota Bontang menerima penghargaan Adipura Kencana yang kedua kalinya.
Adipura Kencana ialah, penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk kota-kota yang sudah beberapa kali mendapatkan Adipura. Serta telah melakukan pengelolaan sampah dengan baik. (Royen/Adv/Kominfo).
