Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaKaltimBontangTenaga Ahli KSP Sebut Bangunan RS Tipe D Bontang Tidak Masuk Akal

Tenaga Ahli KSP Sebut Bangunan RS Tipe D Bontang Tidak Masuk Akal

Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Norch Trianduk Malissa (topi), meninjau fasilitas Rumah Sakit (RS) tipe D yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara tersebut, Selasa (3/5/2023) pagi. (Doc. Iwan-populism.id)

Populism.id, BONTANG – Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden  Republik Indonesia Norch Trianduk Malissa menyebut bangunan Rumah Sakit Tipe D tidak masuk akal.

Menurutnya perencanaan rumah sakit tersebut dibuat dengan buruk. Dilihat dari secara penataan letak fungsi ruang sangat tidak tepat. Berdekatan dengan pemukiman masyarakat, sekolah dan berjarak hanya 500 meter dari rumah sakit swasta lainnya.

Selain itu penempatan ruang IGD berada dilantai 2 juga disoroti. “Dimana ada rumah sakit ruang IGD dilantai dua. Ini tidak masuk akal,” ujarnya Norch Trianduk meninjau fasilitas Rumah Sakit (RS) yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara tersebut, Selasa (3/5/2023) pagi.

Kemudian, beberapa fasilitas juga tidak memadai. Seperti keberadaan IPAL, lokasi dekat dengan sekolah. Apalagi, tak jauh dari RS tersebut telah dibangun Puskesmas, dan dekat dengan rumah sakit swasta. Keberadaan rumah sakit plat merah justru sebagai pemborosan. Penyampaian itu bahkan disampaikan langsung didepan Basri Rase dan Najirah.    
“Ngapain bikin (Rumah Sakit lagi), pemborosan anggaran pemerintah. Benar gak. Ini tidak ideal. Saya sendiri tidak setuju sebagai perwakila  pusat. Mending digunakan sebagai bangunan lain atau gedung lerkantoran,” tegasnya.

Dia menegaskan kehadiri Tim KSP untuk menyelesaikan persoalan yang mandek di pemerintah. Sehingga hal-hal yang membentur sebuah kebijakan dapat segera terselesaikan.

“Saya fungsinya datang untuk the bottleneck. Memberikan solusi-solusi. untuk program yang dilaksanakan pemerintah,” katanya.

Dirinya pun menyarankan gedung tersebut difungsikan sebagai kantor atau ruang pelayanan lain.

“Saya akan buat catatan, saya tidak merekom gedung ini untuk rumah sakit tipe D,” pungkasnya.

Wali Kota Bontang Basri Rasr mengaku akan menindaklanjuti catatan dari KSP yang berkunjung ke RS Tipe D. Paling tidak Pemkot Bontang mendapatkan gambaran soal bagaimana tindaklanjut kegunaan bangunan empat lantai itu.

“Iya ini akan kami tindaklanjuti. Berhubung perwakilan KSP yang meninjau langsung,” terang Basri.

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular