Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialSiang Geah Dorong Pemkab Kutim Perkuat Ketahanan Pangan: Upaya Mitigasi Inflasi dan...

Siang Geah Dorong Pemkab Kutim Perkuat Ketahanan Pangan: Upaya Mitigasi Inflasi dan Kemandirian Pangan Daerah

Anggota Komisi A DPRD Kutim Siang Geah. (Doc. Populism.id)

Populism.id, KUTIM – Anggota Komisi A DPRD Kutim Siang Geah, Mendorong Pemkab Perkuat Mitigasi Ketahanan Pangan. Dalam upaya pengendalian inflasi dan peningkatan kemandirian pangan daerah.

Siang Geah, menekankan perlunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memperkuat mitigasi ketahanan pangan. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap upaya pengembangan program-program yang dapat mengoptimalkan ketahanan pangan.

“Hari ini kita perlu terobosan-terobosan dalam program mitigasi ketahanan pangan,” ujar Siang Geah pada Jumat (10/11/2023).

Selain itu, Siang Geah menegaskan perlunya penetapan aturan yang jelas, khususnya terkait dengan ketahanan pangan. Ia juga mengusulkan inisiatif subtitusi pangan dengan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan lokal, sebagai salah satu langkah untuk mencapai kemandirian pangan.

“Pemerintah harus segera membuat gerakan, seperti subtitusi pangan dengan budayakan makan makanan lokal,” ungkap Siang Geah.

Selanjutnya, Siang Geah berharap Pemerintah berani mengambil langkah konkret dengan mengurangi konsumsi nasi di masyarakat. Hal ini dianggap sebagai strategi untuk meningkatkan produksi beras dan mengantisipasi potensi masalah pangan di masa depan.

“Kita perlu meningkatkan produksi. Tanpa langkah-langkah ini, kita khawatir akan menghadapi kendala terkait dengan pangan di masa yang akan datang,” tambahnya.

Dalam konteks visi PDI-P untuk mencapai swasembada pangan, Siang Geah menekankan pentingnya Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam hal pangan. Ia menyebutkan bahwa langkah konkret dalam mencapai tujuan ini sudah diwujudkan melalui program pangan etalase yang sedang dijalankan di Kutim.

“Kutim adalah surga pertanian, dengan luas lahan dan kondisi tanah yang subur. Program food estate tidak hanya fokus pada tanaman padi, tetapi juga tanaman pokok pengganti nasi seperti talas, ubi, singkong, dan lainnya. Semua ini dilakukan secara sistematis dan menyeluruh,” pungkasnya. (adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular