KUTIM – Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Asti Mazar, mendorong peningkatan kesejahteraan bagi para guru dan menekankan bahwa kesejahteraan mereka harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada Sabtu, 25 November 2023.
Asti Mazar menilai bahwa Hari Guru Nasional merupakan wujud apresiasi terhadap peran guru dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kutai Timur. Ia menyatakan bahwa Hari Guru adalah bentuk pengakuan terhadap dedikasi dan kontribusi guru dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan.
“Hari Guru sebagai bentuk pengakuan akan dedikasi guru serta kontribusi mereka dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendidikan,” kata Asti Mazar.
Menurutnya, Hari Guru Nasional mencerminkan semangat persatuan guru dalam menjalankan pendidikan yang tidak diskriminatif. Dia menegaskan bahwa pendidikan harus diselenggarakan secara adil tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, dan politik.
Asti Mazar menyadari bahwa pendidikan di Kutai Timur menghadapi banyak tantangan, namun ia yakin bahwa para guru mampu menyikapi tantangan tersebut dengan baik. Meskipun masih banyak kekurangan, dia berharap semangat para guru dalam mencerdaskan anak bangsa tetap terjaga.
Politisi Golkar ini juga menyebut bahwa perhatian pemerintah terutama dalam hal kesejahteraan guru sangat diperlukan. Dia mengakui bahwa masih banyak guru, terutama yang bertugas di wilayah pedalaman, yang belum sejahtera.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa semangat guru itu akan bangkit apabila mendapat perhatian lebih dari pemerintah, apalagi itu berkaitan dengan kesejahteraan. Bukan berarti guru selama ini tidak semangat dalam meningkatkan SDM di Kutim, tapi agar mereka memiliki semangat lebih maka perlu untuk disejahterakan,” ungkapnya. (adv)
(Royen-Populismedia)
