
Populism,id, Bontang – Camat Bontang Utara, Muhammad Nur, menyerukan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang semakin mengancam generasi muda.
Dalam upayanya, ia bilang, perlu mendorong pemuda mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, dan pelatihan kewirausahaan, serta memperkuat peran keluarga dalam pengawasan.
“Pemuda aset masa depan. Kita harus pastika mereka memiliki akses ke fasilitas yang mendukung kreativitas da produktivitas, jadi mereka bisa jauhi lingkungan negatif,” sebutnya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, ia menyoroti peran Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) sebagai salah satu ujung tombak menciptakan lingkungan yang aman. Menurutnya, mereka telah bekerja sama dengan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dan menangani kasus-kasus narkoba di tingkat lokal.
Ajakan tersebut muncul pasca penangkapan dua warga Lok Tuan yakni SH (18) dan R (33), oleh Satreskoba Polres Bontang. Keduanya ditangkap dengan barang bukti sabu seberat 4,60 gram pada Sabtu (16/11/2024). Merujuk dari itu, ia menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang tegas dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan zat adiktif ini.
“Kami berharap peredaran narkoba dapat ditekan dengan pendekatan hukum yang tegas, didukung partisipasi aktif masyarakat,” timpalnya.
Di sisi lain, Muhammad Nur menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam mendeteksi dini penyimpangan perilaku anak-anak mereka.
“Keluarga kan benteng pertama. Orang tua perlu aktif memperhatikan perilaku anak dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda mencurigakan,” sebutnya.
Pemerintah Kecamatan Bontang Utara juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memberdayakan pemuda, seperti ruang olahraga, tempat pelatihan seni, dan program kewirausahaan. Hal ini bertujuan menciptakan ruang aman dan produktif yang dapat menjauhkan pemuda dari pengaruh buruk lingkungan.
“Ruang-ruang kreatif ini adalah solusi konkret untuk menjauhkan pemuda dari bahaya narkoba sekaligus mengasah potensi mereka,” ungkap dia
Dengan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, FKPM, dan masyarakat, ia optimis bahwa Bontang Utara dapat menjadi wilayah yang sehat, aman, dan mendukung tumbuh kembang generasi muda. Pasalnya, pemberantasan obat terlarang itu merupakan tanggung jawab bersama. (Adv/Rae)




Leave a Reply