Populism.id, BONTANG – Festival Gunung Elai Bersholawat resmi digelar pada Senin (18/11/2024) di halaman Kantor Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara.
Salah satu agenda utama dalam festival ini adalah lomba qasidah antar-majelis taklim, yang diikuti oleh tujuh peserta.
Keterbatasan waktu pendaftaran selama lima hari tidak menyurutkan antusiasme peserta untuk berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Lurah Gunung Elai Sulistyo, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana menyampaikan, festival ini berlangsung selama tiga malam berturut-turut, mulai (18-20/11). Pada malam pertama, tiga kelompok tampil, disusul empat kelompok pada malam kedua, dan malam ketiga akan menjadi momen pengumuman pemenang.
“Ini pertama kalinya lomba qasidah digelar dalam rangkaian Festival Gunung Elai Bersholawat. Puncaknya akan diadakan tabligh akbar pada 9 Desember mendatang. Kami berharap peserta percaya pada profesionalisme dewan juri dan menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya saat ditemui usai acara.
Ia menambahkan, lomba qasidah tersebut dirancang sebagai pembinaan bagi majelis taklim di wilayahnya, sekaligus mempererat silaturahmi antar-majelis taklim. Dari total 31 majelis taklim di Gunung Elai, tujuh di antaranya berhasil menjadi peserta tahun ini.
Selain itu, lomba ini juga merupakan implementasi dari visi Kota Bontang sebagai Kota TAMAN (Tertib, Agamis, Mandiri, Aman, dan Nyaman). Selain syiar agama, ini juga menjadi upaya pelestarian seni qasidah sebagai warisan budaya Islami.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Bontang, Bahauddin, yang mewakili Pj Wali Kota Bontang, turut membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya qasidah sebagai media dakwah yang persuasif dan edukatif, khususnya bagi generasi muda.
“Qasidah memberikan pesan-pesan keagamaan yang efektif untuk membendung informasi yang merusak moral. Semoga kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran dan peningkatan kualitas diri,” ungkap dia.
Lomba ini juga dilengkapi dengan hadiah menarik. Total hadiah sebesar Rp15 juta disiapkan untuk juara 1, 2, 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3. Penampilan perdana dibuka oleh Majelis Taklim Teratai RT 15, yang berhasil memukau para penonton dan dewan juri.
Festival Gunung Elai Bersholawat telah menjadi agenda tahunan yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraan. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini acara tidak hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga dirangkai dengan lomba qasidah. Hal ini menjadikan festival tersebut semakin semarak dan bermakna bagi masyarakat Gunung Elai. (Adv/Rae)