
Bontang – Jumlah kunjungan pasien di Puskesmas Bontang Utara 2 (BU2) meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Peningkatan ini dipicu adanya kasus demam berdarah dengue (DBD) serta tren penyakit musiman seperti batuk, pilek, dan demam.
Kepala Puskesmas Bontang Utara 2, Dwiyanti, mengatakan dalam kondisi normal kunjungan pasien memang relatif tinggi. Namun, belakangan jumlahnya bisa menembus lebih dari 200 orang per hari.
“Bahkan pernah mencapai 230 pasien dalam sehari. Ini termasuk peningkatan dibanding biasanya,” ungkapnya, Selasa (30/9/2025).
Kenaikan juga terjadi pada kunjungan pasien anak. Biasanya tidak sampai 10 pasien anak per hari, kini jumlahnya bisa melonjak hingga 30 bahkan 50 anak. Menurut dia, hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran orang tua untuk segera membawa anak berobat ketika mengalami gejala demam atau batuk pilek.
“Orang tua sekarang lebih aware terhadap kesehatan anaknya. Jadi begitu ada gejala, langsung dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Ini positif, karena penanganan dini lebih baik daripada menunggu penyakit berkembang,” ujarnya.
Peningkatan jumlah kunjungan ini membuat puskesmas harus lebih optimal dalam mengatur alur layanan. Pasien diarahkan untuk memanfaatkan pendaftaran online lewat JKN Mobile agar tidak menumpuk di ruang tunggu.
Selain itu, pelayanan gigi juga tetap berjalan dengan sistem kuota sesuai kemampuan dokter. Sementara untuk kasus-kasus sederhana, puskesmas berupaya melayani lebih banyak pasien per hari agar antrean tidak menumpuk.
Dengan tren kunjungan yang semakin tinggi, Puskesmas BU2 menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat dan mencegah penyakit. Upaya promotif dan preventif pun terus dilakukan agar lonjakan kunjungan tidak hanya berakhir di meja pemeriksaan, melainkan berkurang melalui kesadaran menjaga kesehatan. (Re)
Leave a Reply