Populism.id, KUTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Joni, memberikan dukungan kepada pemerintah daerah setempat dalam upaya membangun sektor pertanian sebagai langkah antisipasi terhadap potensi resesi ekonomi. Selain itu, pembangunan sektor pertanian diharapkan dapat mendukung kemandirian pangan daerah.
Dalam setiap kunjungan dan dialog dengan masyarakat, Joni menyoroti pentingnya menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas. Ia menekankan perlunya pemerintah memastikan para petani memiliki akses yang memadai dan terjangkau terhadap pupuk dan alat panen yang mereka butuhkan.
“Usulan dari komunitas kebun terkait pupuk dan alat panen seperti dodos dan egrek. Sedangkan petani sawah, mereka butuh hand tractor dan alat perontok seperti arco,” ungkap Joni kepada media pada Senin (13/11/2023).
Menurut Joni, setiap usulan dari masyarakat selama masa reses akan menjadi prioritas, namun penting untuk memahami kebutuhan yang sesuai dengan komunitas yang mengusulkannya.
“Semua usulan adalah prioritas, namun kita harus melihat kesesuaian kebutuhan terhadap komunitas warga yang mengusulkannya. Misalnya, petani sawah akan lebih membutuhkan pupuk dan alat perontok,” jelasnya.
Masa reses menjadi momentum penting bagi anggota DPRD, seperti Joni, untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung. Komitmen untuk bekerja keras demi kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Kutai Timur tetap menjadi fokus dalam setiap langkah dan kebijakan yang diambil.
Sebagai Ketua DPRD Kutim, Joni menunjukkan perhatiannya terhadap upaya peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM di daerahnya. Kedua sektor ini dianggapnya sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi Kutim. Berdasarkan aspirasi yang diterima, Joni berkomitmen untuk menindaklanjuti pemenuhan kebutuhan pupuk dan alat pertanian petani melalui mekanisme anggaran daerah.
Ia juga akan mendesak pemerintah daerah agar terus memberdayakan kelompok tani dan UMKM agar usaha mereka semakin berkembang. Dengan pemenuhan kebutuhan input produksi pertanian dan penguatan sektor UMKM di Kutim, Joni yakin produktivitas perekonomian daerah akan meningkat tajam, memberikan kontribusi positif dalam mengentaskan kemiskinan, dan menciptakan lapangan kerja. (adv)
(Royen-Populismedia)
