Populism.id, BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menilai keputusan pemerintah menarik tong sampah, dari pinggir jalan terlalu dipaksakan dan mengundang masalah baru.
“Yang terjadi malah sampah berserakan dan menimbulkan bau. Kondisinya seperti itu,” kata Andi Faiz -sapaan akrabnya- saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (6/5/2023).
Menurutnya, setiap kebijakan yang akan diterapkan pemerintah baiknya di sosialisasikan dengan baik. Agar penerapannya bisa maksimal.
Selain itu, sambungnya, penarikan tong sampah tidak perlu dilakukan. Yang semestinya dikerjakan ada perbaikan sistem angkut dan penambahan fasilitas.
“Fungsi pemerintah adalah memberikan solusi, bukan menambah masalah,” kritik dia.
Politisi Golkar ini mengatakan sikap pemerintah yang menarik dan mengembalikan tong sampah, di Jalan Ahmad Yani beberapa waktu lalu diharapkan dapat menjadi pelajaran pemerintah mengenai kesiapan masyarakat, dan skema apa yang dapat disusun terkait peletakan bak sampah maupun sistem pembuangan sampah yang sesuai.
“Saya kira dari kelurahan bisa membentuk dulu kelompok swadaya masyarakat yang berkaitan dengan itu. Kemudian baru difasilitasi untuk mengangkut dari rumah ke rumah, atau dari lokasi tertentu yang dikelola oleh kelompok swadaya. Menurut saya lebih efektif,” tambahnya.
Lebih lanjut, kelurahan bersama dengan RT dan warga dapat melakukan musyawarah mengenai retribusi atau tarif.
Utamanya harus dilakukan sosialisasi agar masyarakat bisa memahami dan tidak ada penolakan-penolakan. Pun agar ke depannya tidak ada penumpukan sampah di titik-titik tertentu. (Adv/DPRD)
[Iwan-populismedia]