Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialPanggilan Aksi: Sayid Anjas Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur di Daerah Terpencil Kutai...

Panggilan Aksi: Sayid Anjas Tekankan Pentingnya Pembangunan Infrastruktur di Daerah Terpencil Kutai Timur

Anggota DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas. (Doc. Populism.id)

Populism.id, KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas, menyoroti kebutuhan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Kutai Timur masih menghadapi ketertinggalan signifikan di banyak wilayah.

Anjas menekankan bahwa sejumlah kecamatan di daerah ini menghadapi tantangan serius, seperti kelangkaan air bersih, keterbatasan listrik, dan kesulitan akses telekomunikasi. Daerah-daerah seperti Sandaran, Tanjung Mangkalihat, dan Busang masih belum memiliki akses yang memadai terhadap lampu, air bersih, dan sinyal telekomunikasi.

Pentingnya distribusi air bersih di Kaliorang, Kaubun, dan Karangan yang masih belum optimal menjadi sorotan Anjas, yang mengungkapkan keprihatinan terhadap masyarakat pedesaan yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, khususnya air bersih.

“Masyarakat di sana sangat membutuhkan perhatian, terutama karena ini menyangkut kebutuhan dasar yang seharusnya menjadi prioritas utama,” ungkap Sayid Anjas.

Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, Anjas mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp 25 miliar yang akan dialokasikan untuk distribusi pipa pada tahun 2024. Meskipun demikian, ia menyoroti perlunya memperhatikan progres di daerah-daerah seperti Telen dan Sandaran.

Akses listrik juga menjadi perhatian utama Anjas, yang menegaskan perlunya upaya untuk memperluas cakupan listrik ke wilayah pedalaman, terutama melalui pemanfaatan energi terbarukan seperti panel surya.

Dalam menangani kendala akses sinyal, Anjas menyebut bahwa hal ini menghambat berbagai program, seperti beasiswa bagi masyarakat. Ia menyoroti perlunya penanganan serius agar potensi masyarakat dapat dimaksimalkan.

“Pemerintah kabupaten seharusnya menganggarkan untuk wilayah pedalaman, terutama dengan memanfaatkan panel surya sebagai solusi terdepan jika PLN tidak mampu menyediakan listrik hingga ke wilayah pedalaman,” tegasnya. (adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular