
Bontang – Gaya hidup modern sering kali membuat masyarakat abai terhadap pola makan sehat. Padahal, menurut Nutrisionis RSUD Taman Husada Bontang, Anik Budiani, S.Gz, pola makan tidak seimbang menjadi salah satu pemicu utama penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.
“Banyak pasien yang datang ke rumah sakit dengan keluhan akibat pola makan tidak sehat, misalnya terlalu banyak karbohidrat atau makanan tinggi lemak,” ungkapnya, Kamis (23/10/2025).
Karena itu, pihaknya terus mengedukasi warga Bontang untuk menerapkan konsep piring gizi seimbang.
Ia menjelaskan, piring gizi seimbang mencakup tiga unsur utama dengan porsi seimbang. Seperti karbohidrat, lauk pauk, dan sayur-buah.
“Tidak boleh hanya satu dominan. Kalau terlalu banyak karbohidrat tapi kurang sayur dan protein, metabolisme bisa terganggu,” jelasnya.
Ia juga bilang, konsumsi air putih yang cukup menjadi bagian penting dari keseimbangan tubuh. Pasalnya, kurang cairan bisa menurunkan fungsi organ, termasuk pencernaan.
Menurutnya, masyarakat perlu membiasakan diri memperhatikan warna makanan di piring.
“Semakin beragam warnanya, semakin banyak kandungan nutrisinya,” ucapnya.
RSUD Taman Husada secara rutin mengadakan edukasi gizi di berbagai kegiatan, baik internal maupun di tingkat masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen rumah sakit untuk mendorong hidup sehat sejak dini.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dan pencegahan terbaik itu dimulai dari dapur kita sendiri,” tutur Anik dengan senyum. (MH)



Leave a Reply