Populism.id, BONTANG – 70 orang relawan pemadam kebakaran (Redkar) dari 15 kelurahan di Kota Bontang mulai mengikuti pelatihan pencegahan dan penangan kebakaran.
Redkar secara resmi terbentuk pada 15 Oktober lalu yang bertujuan memberikan pelayan minimal, dalam proses pecegahan ,penanganan, penyelamatan, evakuasi korban kebarakan.
“Mereka sudah kita berikan pembekalan dan pelatihan sejak 3 hari lalu, yang di pusatkan posko utama (Jalan Piere Tandean),” kata Sekretaris Disdamkartan Syahrul, Kamis (20/10/2022).
Menurut Syahrul, terbentuknya Redkar di masing-masing kelurahan lebih memudahkan masyarakat, karena fungsi pelayan dari Disdamkartan tidak hanya berkutat pada peristiwa kebakaran. Tetapi juga melingkupi hal-hal mendasar yang berpotensi resiko bahaya.
“Contohnya, ketika ada reptil seperti ular, buaya. Ada laporan kami pasti turun menyelesaikan,” ungkapnya.
Selain itu, para relawan lebih memahami wilayah masing-masing dari sisi resiko bahaya dan proses penanganan. Ketika mereka terlatih dalam penanganan dan pencegahan bahaya kebakaran masyakarat, akan lebih aman dan terlayani.
“Karena menjaga kondusifitas adalah tanggung jawab bersama,” terangnya.
Namun, untuk pelatihan yang dijalani para relawan diakui hingga saat ini belum maksimal, dikarenakan faktor cuaca. Ia mengaku target dalam satu hari latihan dapat melibatkan 3 kelompok relawan dari 3 kelurahan.
“Tapi kami berusaha memaksimalkan, dan mengkoordinasikan kembali agar semangat tetap ada,” pungkasnya.
