
Bontang – RSUD Taman Husada Bontang memperkuat langkah pencegahan dini terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja dengan memperketat pengawasan alat pemadam api ringan (APAR) dan penerapan protokol keselamatan. Pemantauan dilakukan secara konsisten oleh tim Komisi K3 setiap hari.
Ketua Komite K3, Sadryani M Said, menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi agar tidak terjadi situasi darurat akibat kelalaian pemeliharaan peralatan keselamatan.
“Kami pastikan seluruh ruangan mematuhi standar. Ini bagian dari upaya pencegahan dini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).
Dalam pemantauan tersebut, setiap petugas diwajibkan mengisi data pemeliharaan, mencatat kondisi APAR, serta menandatangani daftar kehadiran pengawasan. Catatan itu dikumpulkan untuk evaluasi berkala setiap bulan.
Sadryani menekankan pentingnya kolaborasi antara tim K3 dan petugas ruangan dalam menjaga kesiapan alat dan lingkungan kerja.
“Tim kami tidak hanya memantau, tapi juga memberikan edukasi langsung tentang tata cara penanganan jika terjadi kebakaran atau insiden,” terangnya.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan kesadaran bahwa keselamatan kerja merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen di rumah sakit.
“Kalau ada insiden, tim K3 langsung turun untuk mendampingi dan memastikan penanganan berjalan sesuai prosedur. Tidak boleh ada keterlambatan dalam merespons,” tegasnya.
RSUD Taman Husada berkomitmen terus memperkuat sistem pencegahan dan pengawasan keselamatan, sejalan dengan visi rumah sakit sebagai pusat layanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan berorientasi pada keselamatan pasien serta tenaga kesehatan. (MH)
Leave a Reply