Sabtu, November 23, 2024
BerandaEkobisTumpu Harapan Pabrik Soda Ash, Diklaim Serap 2 Ribu Pekerja

Tumpu Harapan Pabrik Soda Ash, Diklaim Serap 2 Ribu Pekerja

Ilustrasi pabrik Soda Ash (Doc : Pupuk Indonesia)

Populism.id, Bontang – Rp2,7 triliun nilai investasi digadang akan masuk ke Kota Bontang dalam pembangunan mega proyek Pabrik Soda Ask.

Rencananya pabrik pengolah gas karbon dioksida ini, akan dibangun diatas lahan 16 hektar di kawasan industri milik PT Kaltim Industrial Estate (KIE) di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara.

Sekretaris Perusahaan PT KIE Benny Samosir menargetkan pembangunan pabrik mulai berjalan pada 2023 mendatang. 

Dengan asumsi proses perampungan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) tidak lagi mendapat koreksi ihwal dampak sosial masyarakat. Dan pematangan lahan berjalan lancar.

“Pembangunan Pabrik Soda Ask sangat strategis bagi Bontang, walaupun masih tahap kajian. Tapi kami optimis di 2023 pembangunannya sudah mulai berjalan,” ucapnya saat ditemui wartawan, beberapa waktu lalu.

Benny bilang, pembangunan pabrik hingga beroperasi diprediksi bakal menyerap hingga 2 ribu orang karyawan. 

Perusahaan sudah berkomitmen agar pekerja lokal prioritas dilibatkan dalam aktivitas nanti. Benny juga meyakini dampak dari investasi ini bakal mengerek pendapatan daerah, begitupun dengan roda ekonomi di lapisan masyarakat. 

“Kapasitas produksi pabrik nantinya mencapai 300 ribu metrik ton/ tahun tentunya akan menyumbangkan PAD Kota Bontang dan mengurangi angka pengangguran,” jelasnya. 

Investor dan perusahaan berharap kehadiran proyek ini mendapat dukungan dari masyarakat Kota Bontang. Di samping berkomitmen dalam pelibatan warga lokal, perusahaan dipastikan bertanggung jawab secara sosial kepada masyarakat Bontang. 

“Dampak pada perekonomian di masyarakat sudah nyata. Pertumbuhan kota jadi dengan program CSR yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu tingkat pengangguran dapat menurun,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, pembangunan pabrik Soda Ash ini awalnya diwacanakan ke publik akan dibangun oleh PT Kaltim Parna Industri (KPI). Namun, belakangan PT Pupuk Kaltim mengakuisisi pembangunan tersebut berdasar penugasan dari PT Pupuk Indonesia. (mrd/Pm)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular