
Populism,id, Bontang – Kecamatan Bontang Utara mencatat perkembangan signifikan dalam pembangunan infrastruktur pada tahun ini. Sebanyak 87 proyek fisik telah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2024, menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah tersebut.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, mengungkapkan, percepatan pembangunan ini melibatkan enam kelurahan di Bontang Utara. Setiap kelurahan menerima sejumlah proyek fisik yang bervariasi, di antaranya Kelurahan Guntung (17 proyek), Bontang Kuala (11 proyek), Api-Api (16 proyek), Bontang Baru (15 proyek), Loktuan (15 proyek), dan Gunung Elai (13 proyek).
“Sebagai kecamatan, kami berperan dalam memfasilitasi koordinasi antara kelurahan dan dinas terkait. Usulan dari masyarakat melalui musrenbang menjadi acuan utama dalam menentukan prioritas pembangunan,” ucapnya saat ditemui, Selasa (17/11/2024).
Beragam proyek yang tengah berlangsung meliputi pembangunan drainase, perbaikan jalan, hingga infrastruktur lainnya. Proyek tersebut diprioritaskan untuk mengatasi isu-isu mendesak, seperti banjir yang kerap terjadi di beberapa wilayah.
“Progres pekerjaan di beberapa kelurahan sudah mencapai 100 persen, meskipun masih ada 3-4 proyek lagi yang dalam tahap pengerjaan di masing-masing kelurahan,” ujarnya.
Dikatakan dia, seluruh proyek dikelola secara transparan dengan memanfaatkan sistem e-katalog. Sistem ini tidak hanya memastikan efisiensi anggaran tetapi juga menjaga akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Selain proyek yang dianggarkan melalui kelurahan, pembangunan di Bontang Utara juga didukung oleh proyek-proyek yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Hal itu semakin memperkuat percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Monitoring terhadap proyek-proyek tersebut dilakukan secara aktif oleh pihak kecamatan untuk memastikan pengerjaan sesuai dengan kontrak.
“Target penyelesaian disesuaikan dengan kontrak yang telah ditetapkan di setiap kelurahan. Kami berharap semua proyek ini rampung tepat waktu dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Langkah masif tersebut menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung, baik dari segi pengurangan risiko bencana maupun peningkatan aksesibilitas bagi masyarakat di Bontang Utara. (Adv/Rae)




Leave a Reply