Populism.id, Bontang – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trunajaya Yusril Ihza Mahendra angkat bicara soal surat sakti Wali Kota Bontang Basri Rase.
Ia menyarankan agar wali kota segera mencabut surat rekomendasi yang diberikan untuk perusahaan swasta asal Kutai Timur, lantaran tak memiliki dasar hukum yang jelas.
Bahkan, tak bermanfaat bagi Kota Bontang. Sebab tak melibatkan perusahaan daerah. Dan surat itu dapat menjadi preseden buruk seorang pemimpin daerah.
Kemudian, wali kota juga seharusnya meminta maaf kepada masyarakat atas keputusannya.
“Cabut surat itu dan minta maaf ke warga Bontang karena sudah mengecewakan amanah titipan kami,” kata Yuzril saat dikonfirmasi, kemarin, (17/5/2022).
Yusril bilang, DPRD Bontang yang bertindak sebagai pengawas pun dapat menggunakan hak interpelasi untuk menjawab kecurigaan masyarakat tentang alasan wali kota memberikan surat itu.
Apabila benar ada motif kepentingan, maka segera diproses. Namun, jika tak ada disampaikan ke publik mengenai kebenaran isu ini. Agar mempunyai ada kepastian hukum.
“Dewan jangan diam saja, tunjukkan kalian itu wakil rakyat. Ambil sikap tak hanya berkomentar saja,” tandasnya. (Royen/Pm)