Populism.id, KUTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Joni, menegaskan komitmennya untuk mendukung pelestarian adat dan budaya di wilayahnya, khususnya dalam upaya melestarikan pakaian adat Bei Mau Malaka. Dalam kunjungannya ke lapangan, Joni mengungkapkan bahwa keragaman adat dan budaya di Kabupaten Kutai Timur adalah kekayaan yang perlu dijaga.
“Kami telah memberikan 10 pasang atau set pakaian adat Bei Mau Malaka di Desa Tepian Baru KM 110, Kecamatan Bengalon,” ujar Joni yang juga merupakan Wakil Rakyat di Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Joni menjelaskan bahwa sebelumnya ia menerima keluhan dari Kelompok Belu Malaka, Desa Tepian Baru KM 110, yang menyatakan tidak memiliki pakaian adat Bei Mau Malaka untuk kegiatan budaya mereka. Mereka juga merasa prihatin karena adat dan budaya mereka perlahan mulai terancam punah.
“Diharapkan dengan adanya bantuan pakaian adat Bei Mau Malaka ini, adat dan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat tetap lestari dan tidak akan punah. Anak-anak di masa depan dapat mengetahui dan ikut serta dalam melestarikan budaya Timur di Kutim,” harap Joni.
Selain memberikan bantuan pakaian adat, Joni juga berharap bahwa Kelompok Belu Malaka dapat terus menampilkan dan mempertahankan budayanya. Ia menekankan pentingnya sering menampilkan kebudayaan tersebut agar lebih melekat di hati masyarakat, dan memberikan dorongan untuk melestarikannya secara berkelanjutan.
“Dengan melestarikan budaya ini, pelan-pelan akan bangkit kembali. Kami siap memberikan dukungan dengan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh kelompok adat,” tambah Joni. (adv)
(Royen-Populismedia)
