Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialBerantas Korupsi Untuk Indonesia Maju, DPRD Kutim Bersinergi dengan KPK

Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju, DPRD Kutim Bersinergi dengan KPK

Arfan Wakil Ketua II DPRD Kutim. (Doc. Populism.id)

Populism.id, KUTIM –Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan sosialisasi anti korupsi di lingkungan Pemkab Kutim. Arfan Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim pun memberikan apresiasi.  Harapannya, kegiatan itu membawa asas manfaat bagi semua ASN dan anggota DPRD.

Dalam sosialisasi itu, KPK mengambil tema ‘Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju’. Kegiatan berlangsung di Aula Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Kutim, Selasa (14 November 2023).

Arfan menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Hal ini dikarenakan kegiatan sosialisasi ini  penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran  aparatur pemerintah khususnya di lingkungan pemerintahan Kutim.

“Alhamdulillah kita mendengarkan bersama-sama bahwa apa yang disampaikan tadi terkait dengan pengelolaan Pemerintahan Kutim, khususnya sebagai anggota DPRD,” kata Arfan saat usai mengikuti kegiatan sosialisasi pencegahan korupsi.

Politisi Partai Nasdem itu juga mengungkapkan, tim KPK RI juga akan mendatangi kantor DPRD Kutim untuk melakukan kegiatan serupa, yakni meningkatkan kesadaran tentang antikorupsi.

“Besok Komisi Pemberantasan Korupsi juga akan rapat di DPRD Kutim untuk membahas kerja-kerja pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Diakui Arfan, apa yang disampaikan KPK dalam proses sosialisasi tersebut, tentunya dapat dipahami secara utuh mengenai tata cara pencegahan korupsi sehingga upaya pencegahan dapat terlaksana.

“Saya lihat tadi, yang masih kita anggap garis merah adalah capaian Kutim masih 6,3 persen dari nilai perencanaan dan penganggaran APBD Kutim. Tentunya ini menjadi tugas kita bersama agar capaian tersebut bisa dibandingkan dengan kabupaten kota lain  di Kaltim,” ujarnya.

Arfan berharap Pemerintah Bupati Kutim mampu meningkatkan upaya pencegahan korupsi, apalagi seperti dijelaskan Bupati Kutim, angka pencegahan korupsi di Kutim baru sekitar 80 persen.

“Hal ini masih jauh dari harapan dan secara tidak langsung kami DPRD Kutim juga akan memperkuat pengawasan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai,” ujarnya. (adv)

[Royen-Populismedia]

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular