
Bontang – Pembangunan gedung baru SDN 007 Bontang Utara mengalami keterlambatan akibat kenaikan harga material bangunan yang signifikan.
Hal itu disampaikan Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparuddin saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).
Ia mengatakan, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh penutupan Galian C di Bontang. Sehingga, kebutuhan material harus didatangkan dari luar daerah dengan harga yang lebih mahal.
Kenaikan harga material bangunan sangat signifikan, yaitu dari Rp250 ribu menjadi Rp700 ribu per rit.
Atas kejadian itu, Disdikbud Bontang harus melakukan perubahan penyesuaian harga pada perencanaan pembangunan sebelumnya.
Pembangunan gedung baru SDN 007 Bontang Utara dilakukan untuk merelokasi sekolah yang sudah tidak layak dan berada di lahan sempit di tengah permukiman padat.
Disdikbud Bontang mengalokasikan anggaran Rp12 miliar untuk proyek tersebut, dengan jumlah 12 ruang kelas dan luas lahan sekitar 1,5 Hektare.
Saparuddin memastikan bahwa pembangunan gedung baru SDN 007 Bontang Utara tetap akan dilakukan, meskipun mengalami keterlambatan.
“Ada keterlambatan, tapi kita pastikan tetap dibangun, karena memang ini salah satu prioritas kita,” ucap Saparuddin.
Namun, Disdikbud Bontang berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini meskipun menghadapi tantangan kenaikan harga material.
Ia menuturkan, pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 007 Bontang Utara. Dam memberikan lingkungan belajar yang lebih baik bagi pelajar.
“Kami tengah mencari solusi agar pembangunan segera rampung sesuai target,” tandasnya. (Adv/Rae)
Leave a Reply