Populism.id, KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur Fitriani komitmen untuk mengawal penyelesaian sengketa lahan antara kelompok tani (Poktan) dan PT. Indominco Mandiri. Dukungan terhadap masyarakat tetap menjadi fokus utama.
Sebagai anggota Panitia Khusus (Pansus) yang menangani sengketa lahan antara Poktan Karya Bersama dan PT. Indominco Mandiri di Kecamatan Teluk Pandan, Fitriani melaporkan adanya titik terang dalam penyelesaian masalah tersebut.
Fitriani menyebut bahwa kasus ini telah mencapai tahap penting setelah beberapa Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kutim beberapa bulan lalu. Meskipun sebelumnya belum ada solusi yang ditemukan, kunjungan langsung ke lokasi sengketa akhirnya membawa sedikit harapan.
Dalam kunjungan tersebut, tanda-tanda positif mulai muncul, dan Fitriani menyatakan harapannya bahwa PT. Indominco Mandiri akan membuka pintu untuk membayar kompensasi kepada kelompok tani.
“Kita ke TKP, alhamdulillah sudah ada tanda-tanda, mudah-mudahan ada keinginan Indominco juga untuk membuka ruang untuk membayar tanam tumbuh,” ucapnya.
Fitriani menyampaikan komitmennya untuk terus memantau dan mengawal penyelesaian sengketa lahan ini. Dia juga berharap agar komunikasi yang baik antara Poktan Karya Bersama dan PT. Indominco Mandiri dapat membantu menyelesaikan perbedaan nilai ganti rugi lahan.
“Memang itu kemarin ada tawaran dari PT. Indominco itu 1,8 Miliar, tapi mereka (Poktan) mau minta di atasnya, tapi ini masih harus ada dikomunikasikan lagi,” ungkapnya.
Fitriani berharap bahwa melalui komunikasi yang baik, kedua belah pihak dapat kembali melakukan musyawarah untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan adil. Dalam perjalanannya, upaya mediasi dan kunjungan lapangan menjadi tanda positif bahwa penyelesaian konflik lahan ini semakin mendekati solusi yang dapat diterima oleh semua pihak terkait. (Adv)
(Royen-Populismedia)
