Ketua Komisi A DPRD Kutim Ajak Warga Rayakan Pilkada 2024 dengan Damai

Komisi A DPRD Kutim, Eddy Markus Palinggi. (Doc. Populism.id/Ist)

Populism.id, Kutai Timur – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur (Kutim) 2024 semakin dekat. Ketua Komisi A DPRD Kutim, Eddy Markus Palinggi, mengimbau masyarakat untuk menjaga suasana damai dan sejuk selama pesta demokrasi ini berlangsung.

Eddy menekankan pentingnya menciptakan situasi yang kondusif selama masa kampanye hingga hari pencoblosan. xslot giriş

Menurutnya, Pilkada bukan ajang untuk memecah belah masyarakat, melainkan momen untuk menyatukan visi demi kemajuan daerah.

“Saya berharap masyarakat Kutim bisa bersama-sama menjaga situasi yang damai. Pilkada merupakan pesta demokrasi yang seharusnya menyatukan kita, bukan justru memecah belah,” ujar Eddy saat ditemui awak media.

Eddy menyebutkan bahwa kedua pasangan calon Bupati Kutim adalah putra daerah terbaik yang memiliki visi kuat untuk memajukan Kutai Timur. Ia berharap masyarakat dapat melihat mereka sebagai sosok yang sama-sama memiliki komitmen positif bagi daerah, sehingga fokus utama adalah memilih secara bijak.

“Dua pasangan calon ini adalah orang-orang terbaik Kutai Timur, jadi mari kita pilih dengan bijak tanpa perlu memunculkan ketegangan. Kita hanya perlu memilih siapa yang terbaik di antara yang baik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Eddy mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan para kandidat dibandingkan hanya mengutamakan popularitas.

Ia menilai pemimpin yang baik adalah yang memiliki gagasan jelas dan rencana nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

“Jangan hanya melihat popularitas, tapi coba kita lihat program yang benar-benar membawa manfaat. Pilihlah berdasarkan gagasan mereka, bukan karena isu-isu negatif yang tidak relevan,” tegas Eddy.

Jaga Sikap dan Hindari Konflik

Sebagai politisi dari Partai Nasdem, Eddy juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap saling menghargai, terutama di antara pendukung kedua calon.

Ia menyoroti potensi provokasi yang dapat memicu konflik dan berharap semua pihak menghindari tindakan yang merugikan persatuan masyarakat.

“Saya mengajak semua pihak untuk menghindari konflik. Kita ingin Pilkada ini menjadi proses yang damai dan sejuk, jadi tolong jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memicu perselisihan,” tutupnya. (ADV/Ryn)