Populism.id, BONTANG – Aktivitas tambang batu bara yang diduga dari Desa Bunga Putih, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara kembali menggeliat.
Dugaan itu muncul setelah satu truk berkelir kuning dengan nopol KT 8905 DG terpantau melintas membawa batu bara, menuju pelabuhan khusus yang berada di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kamis (22/12/2022) sekira pukul 13.00 WITA.
“Saya lihatnya satu mobil saja, mungkin itu cara mereka agar tidak nampak beraktivitas seperti sebelumnya,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya aktivitas mobilisasi batu bara di daerah tersebut sempat senyap sejenak, setelah video pengakuan Ismail Bolong menyeruak ke publik beberapa waktu lalu.
Dikonfirmasi, Kapolsek Marangkayu AKP Slamet Riyadi mengaku tidak pernah lagi melihat adanya mobilitas truk pengangkut batu bara.
Namun, dirinya meyakini jika di Desa Bunga Putih itu ada salah satu perusahaan batu bara yang memiliki izin resmi. Disinggung soal penggunaan jalan umum, dirinya juga akan menelusurinya.
“Sementara belum ada laporan. Kalau dia liat dari Desa Bunga Putih memang ada perusahaan PT Kintan Putri Mandiri. Tapi nanti coba kami cek lagi,” singkat AKP Slamet Riyadi.
Kegiatan muatan batu bara di wilayah Muara Badak dan sekitarnya mulai kurang sejak kasus Ismail Bolong terungkap.