Populism.id, BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang Kota (PUPRK) Bontang memperbaiki turap ambruk di RT 29 Kelurahan Api-Api dan RT 12 Gunung Elai.
Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edi Suprapto mengatakan penanganan dua tanggul tersebut saat ini masih dilakukan secara darurat. Misalnya di RT 12 Kelurahan Gunung Elai, kontruksi penahan air yang jebol itu diakali dengan menumpuk karung yang berisikan pasir.
“Untuk disini (Gunung Elai) sementara di bangunkan tebing darurat dengan tinggi 3 meter dan lebar 6 meter, semantara perbaikan utuh baru bisa dilakukan tahun depan, dengan estimasi anggaran Rp 400 juta,” kata Edi kepada awak media, Selasa (6/12/2022).
Kemudian untuk turap di wilayah RT 29 Kelurahan Api-Api dikerjaka dengan membuat pancang darurat penguat tebing. Pengerjaan baru dilakukan selama satu bulan kebelakang.
Pengerjaan darurat ini juga menggunakan dana swakelola. Edi Suprapto belum bisa merincikan anggaran yang digelontorkan. Pekerja yang diturunkan 10 pekerja.
Pengerjaan akan ditarget rampung pada akhir Desember 2022 mendatang. Diketahui turap ambruk ini baru berumur 3 tahun. Penyebab turap bergeser dikarenakan tidak mampu menahan arus sungai apalagi saat tergenang banjir.
“Pembuatan pancang penguat tebing sekitar 50 meter. Kita gunakan dana swakelola. Untuk umur turap baru tiga tahun,” pungkasnya.
