
Populism.id, Kutai Timur – Anggota Komisi C DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, menyoroti minimnya fasilitas umum di Kutai Timur, terutama di Sangatta, yang dinilai belum memadai untuk mendukung kualitas hidup masyarakat. Ia menekankan pentingnya ruang publik dan pasar yang representatif untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi warga.
“Kita ingin masyarakat bisa menikmati ruang publik yang layak dan nyaman,” ujar Novel saat ditemui awak media, Jumat (22/11/2024).
Novel menyebutkan bahwa ruang terbuka hijau (RTH) di Kutai Timur masih sangat terbatas. Padahal, fasilitas ini penting untuk mendukung rekreasi dan interaksi sosial warga.
“Fasilitas seperti ruang terbuka hijau masih kurang. Kita perlu meninjau kembali dan mereviewnya,” tambahnya.
Selain RTH, Novel juga mengkritisi kondisi pasar di Kutai Timur, terutama pasar tumpah di kawasan Inpres Sangatta, yang dinilai mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.
“Pasar tumpah di Inpres itu kan tidak nyaman dilihat, akhirnya banyak pedagang yang lebih memilih berjualan di luar. Ini masalah, dan pemerintah harus segera mencari solusi,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mendorong pemerintah daerah untuk segera membangun pasar yang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan kualitas ruang publik yang ada. Ia berharap langkah tersebut dapat meningkatkan perputaran ekonomi di daerah.
“Dinas Perindustrian dan Perdagangan pasti lebih paham teknisnya. Tapi intinya, kami ingin agar masyarakat bisa beraktivitas di tempat yang memang sesuai dengan fungsinya,” jelasnya.
Novel berharap ada kolaborasi antara pemerintah dan instansi terkait untuk merealisasikan rencana tersebut demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Timur.
“Kami optimistis dengan penambahan fasilitas umum yang memadai, kualitas hidup masyarakat akan meningkat. Semoga usulan ini segera ditindaklanjuti pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Leave a Reply