Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialFraksi Demokrat DPRD Kutim Menilai Pemda Tidak Jeli Melihat Potensi PAD

Fraksi Demokrat DPRD Kutim Menilai Pemda Tidak Jeli Melihat Potensi PAD

Anggota Fraksi Demokrat Firdaus menyerahkan dokumen pandangan fraksi, dalam rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati mengenai Raperda tentang APBD 2024, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Kamis (09/11/2023).

Populism.id, KUTIM – Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meminta Pemerintah Kabupaten jeli melihat peluang untuk peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikan di dalam rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati mengenai Raperda tentang APBD 2024, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Kamis (09/11/2023).

Anggota Fraksi Demokrat Abdi Firdaus mengatakan terjadi peningkatan APBD yang cukup signifikan. Saat ini angka proyeksi APBD tahun 2024 mencapai Rp9,1 triliun.

Namun Fraksi Partai Demokrat melihat pencapaian itu bisa jauh lebih besar jika pemerintah, dapat memaksimalkan sektor-sektor lain seperti pariwisata, pajak hotel untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)

“Agar Kutim ke depan bisa mandiri dengan pendapatan asli daerahnya sendiri,” ujarnya saat membacakan pandangan Fraksi.

Kemudian Abdi juga mengatakan dalam belanja Pemkab harus memberikan penjelaskan terperinci terkait anggaran belanja daerah.

Mulai dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penjelasan secara mendetail itu sangat diperlukan dalam pembahasan dan pengesahan APBD 2024 ini.

“Ini kami ingatkan, jangan sampai mengulangi kesalahan ataupun kekeliruan di tahun sebelumnya yang sesuai dengan regulasi perundang-undangan dan kebutuhan prioritas pembangunan Kutim dengan tetap menyesuaikan visi dan misi Bupati Kutim,” Ucapnya. (adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular