Populism,id, Bontang – Pemerintah Kecamatan Bontang Utara terus memprioritaskan penanganan banjir rob di kawasan Bontang Kuala dengan berbagai langkah konkret. Camat Bontang Utara, Muhammad Nur, mengatakan perbaikan drainase dan pelestarian mangrove sebagai upaya utama yang dilakukan.
Menurut dia, banjir rob yang kerap melanda Bontang Kuala kini mulai dapat diminimalisasi. Berkat kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Kota (PUPRK) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), air lebih cepat surut dibandingkan sebelumnya.
“Turap sungai sudah dibangun, dan beberapa titik dilakukan pendalaman sungai. Semua tindakan disesuaikan dengan kondisi lapangan,” ungkapnya, Kamis (28/11/2024).
Kesadaran warga untuk menjaga lingkungan juga menjadi sorotan. Sebagai camat, ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghindari pembangunan di pelataran sungai uang dapat memperparah banjir rob.
Selai itu, pelestarian mangrove menjadi salah satu fokus utama. Mangrove yang berfungi sebagai penahan abrasi sering kali ditebang warga untuk kepentingan pembangunan. Pemerintah berupaya menjembatani dialog antara masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencari solusi terbaik.
Pemerintah juga memastikan penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir rob. Bantuan berasal dari Di AS Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) dan program CSR perusahaan. Bantuan logistik seperti sembako dan kebutuhan pokok lain diharapkan dapat meringankan beban warga.
Lanjutnya, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Selain itu, koordinasi dengan dinas terkait terus diperkuat untuk memastikan langkah-langkah penanganan banjir berjalan maksimal.
“Kondisi sekarang sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dengan sinergi semua pihak, masalah banjir di Bontang Kuala bisa diselesaikan secara bertahap,” tutupnya. (Adv/Rae)
