Populism.id, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi petugas pemadam kebakaran yang masih kekurangan alat pelindung diri (APD) standar.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-28 yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran serta Penyelamatan, Senin (11/11/2024).
“Saya sedih melihat petugas pemadam kita tidak memiliki APD yang sesuai standar. Ini membahayakan keselamatan mereka dan bahkan bisa mengancam nyawa. Pemerintah harus memperhatikan ini,” ujarnya.
Novel menegaskan, pemerintah daerah perlu segera mengalokasikan anggaran yang memadai untuk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKAR) Kutim.
Menurutnya, selain menyediakan APD standar, penambahan personel dan peningkatan fasilitas damkar juga harus menjadi prioritas.
“Dengan anggaran yang dimiliki Kutim, kami meminta pemerintah agar memberikan dukungan maksimal untuk DAMKAR. Petugas harus dilengkapi dengan fasilitas yang layak agar mereka dapat bekerja dengan aman dan efisien,” tambahnya.
Ia juga mendorong agar pemerintah melibatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan kebakaran, sehingga tercipta lingkungan yang lebih tanggap dan aman dari risiko kebakaran.
DPRD Kutim berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah memberikan perhatian serius terhadap keselamatan dan kesejahteraan petugas damkar demi keamanan masyarakat secara luas. (ADV/Ryn)
